Tips Memilih Ukuran Frame Sepeda

00.26 Unknown 0 Comments



Bagi pemula yang ingin memiliki sepeda tapi bingung sepeda apa yang cocok buat mereka. dari model, harga sampai ukuran sepeda yang cocok buat mereka.

Disini kita akan mencoba menbahas Kecepatan dan Keringanan dalam mengayuh sepeda ditentukan oleh bobot frame, ukuran diameter roda, ukuran ban, dan ukuran gear (crankset dan sprocket) yang dipakai. Diantara jenis sepeda, sepeda road bike adalah sepeda yang paling cepat lajunya. Urutan kedua adalah sepeda hybrid, urutan ketiga sepeda MTB, ukuran keempat sepeda Touring, urutan kelima sepeda lipat. Namun, bukan berarti kecepatan sepeda ini yang menjadi patokan kenyamanan sebuah sepeda ketika dipakai. Sepeda roadbike memang cepat tetapi sadel sepeda ini sangat tipis sehingga membuat pantat Anda pegal. Selain itu, sepeda roadbike hanya bisa digunakan di jalan beraspal mulus.

Bobot sepeda yang paling ringan adalah sepeda balap atau roadbike. Bobot sepeda ini ditentukan oleh jenis logam yang digunakan untuk membuat frame sepeda. Bahan frame yang paling ringan adalah bahan carbon. Selain carbon, masih ada bahan lain seperti chromoly, alloy (alumunium), dan Hi-ten. Bahan carbon memang paling ringan tetapi mudah retak dan patah. Frame sepeda yang terbuat dari bahan chromoly adalah bobot teringan setelah bahan carbon. Selain ringan, bahan chromoly juga kuat menahan benturan dan baik untuk meredam getaran. Bahan teringan selanjutnya adalah bahan alloy dan bahan paling berat adalah bahan Hi-ten.

Kali ini kita akan mengupas cara menentukan ukuran frame sepeda yang cocok agar nyaman dalam bersepeda. Frame terlalu besar atau terlalu kecil sangat tidak nyaman untuk dikendarai sehari-hari.

Ada beberapa variable pengukuran yang mesti diperhatikan :
Apa saja variabel pengukurannya?
Variabel pengukurannya antara lain; tinggi badan/height dan panjang atau jarak pangkal paha ke tanah. 
Bagaimana mengukurnya?
Dengan menggunakan penghitung atau tabel yang telah distandarisasi.
Apa yang dihasilkan?
Berupa angka ukuran frame yang menggunakan metode C-T (Center to Top) yaitu menghitung jarak dari pusat Bottom Bracket (BB) hingga ujung atas seat tube. Selain itu juga menghasilkan angka ukuran crank yang dihitung dari poros crank (BB) hingga ke poros pedal, hal ini dimaksudkan agar pengendara lebih nyaman ketika mengayuh pedal.

Ikuti panduan berikut ini :
Lepaskan alas kaki kemudian berdiri tegak dengan tumit, pantat dan kalau bisa punggung menempel pada dinding yang tegak lurus. Jarak kedua telapak kaki membenggang kira-kira 30 cm seperti ketika mengayuh sepeda.
Mintalah seseorang mengukur tinggi badan anda (height) dan mengukur jarak dari lantai hingga pangkal paha atau selakangan (inseam) dan catat keduanya.
Masukkan angka-angka yang diukur tadi pada Tabel Standarisasi dibawah ini. Anda akan mendapat Ukuran Sepeda yang cocok buat anda.

0 komentar: