Tips Memilih Ukuran Frame Sepeda
Bagi pemula yang ingin
memiliki sepeda tapi bingung sepeda apa yang cocok buat mereka. dari model,
harga sampai ukuran sepeda yang cocok buat mereka.
Disini kita akan
mencoba menbahas Kecepatan dan Keringanan dalam mengayuh sepeda ditentukan oleh
bobot frame, ukuran diameter roda, ukuran ban, dan ukuran gear (crankset dan
sprocket) yang dipakai. Diantara jenis sepeda, sepeda road bike adalah sepeda
yang paling cepat lajunya. Urutan kedua adalah sepeda hybrid, urutan ketiga sepeda
MTB, ukuran keempat sepeda Touring, urutan kelima sepeda lipat. Namun, bukan
berarti kecepatan sepeda ini yang menjadi patokan kenyamanan sebuah sepeda
ketika dipakai. Sepeda roadbike memang cepat tetapi sadel sepeda ini sangat
tipis sehingga membuat pantat Anda pegal. Selain itu, sepeda roadbike hanya
bisa digunakan di jalan beraspal mulus.
Bobot sepeda yang
paling ringan adalah sepeda balap atau roadbike. Bobot sepeda ini ditentukan
oleh jenis logam yang digunakan untuk membuat frame sepeda. Bahan frame yang
paling ringan adalah bahan carbon. Selain carbon, masih ada bahan lain seperti
chromoly, alloy (alumunium), dan Hi-ten. Bahan carbon memang paling ringan
tetapi mudah retak dan patah. Frame sepeda yang terbuat dari bahan chromoly
adalah bobot teringan setelah bahan carbon. Selain ringan, bahan chromoly juga
kuat menahan benturan dan baik untuk meredam getaran. Bahan teringan
selanjutnya adalah bahan alloy dan bahan paling berat adalah bahan Hi-ten.
Kali ini
kita akan mengupas cara menentukan ukuran frame sepeda yang
cocok agar nyaman dalam bersepeda. Frame terlalu besar atau terlalu kecil
sangat tidak nyaman untuk dikendarai sehari-hari.
Ada beberapa variable
pengukuran yang mesti diperhatikan :
Apa saja variabel
pengukurannya?
Variabel pengukurannya
antara lain; tinggi badan/height dan panjang atau jarak pangkal paha ke
tanah.
Bagaimana mengukurnya?
Dengan menggunakan
penghitung atau tabel yang telah distandarisasi.
Apa yang dihasilkan?
Berupa angka ukuran
frame yang menggunakan metode C-T (Center to Top) yaitu menghitung jarak dari
pusat Bottom Bracket (BB) hingga ujung atas seat tube. Selain itu juga
menghasilkan angka ukuran crank yang dihitung dari poros crank (BB) hingga ke
poros pedal, hal ini dimaksudkan agar pengendara lebih nyaman ketika mengayuh
pedal.
Ikuti panduan berikut
ini :
Lepaskan alas kaki
kemudian berdiri tegak dengan tumit, pantat dan kalau bisa punggung menempel
pada dinding yang tegak lurus. Jarak kedua telapak kaki membenggang kira-kira
30 cm seperti ketika mengayuh sepeda.
Mintalah seseorang
mengukur tinggi badan anda (height) dan mengukur jarak dari lantai hingga
pangkal paha atau selakangan (inseam) dan catat keduanya.
Masukkan angka-angka yang diukur tadi pada Tabel
Standarisasi dibawah ini. Anda akan mendapat Ukuran Sepeda yang cocok buat
anda.
0 komentar: